
Game Steam murah memang menggoda banget, apalagi pas lagi ada sale besar-besaran. Tapi hati-hati, nggak semua game murah itu worth it! Sebagai gamer yang udah kebanyakan kena tipu sama harga miring tapi kualitas zonk, gue bakal kasih warning tentang 5 game yang sebaiknya kalian hindari meskipun harganya super tempting.
Daripada nyesal kemudian dan buang-buang duit meskipun cuma sedikit, mending tau dari sekarang kan? Trust me, waktu dan uang kalian lebih berharga daripada game-game trash yang bakal gue review ini. Yuk simak review brutally honest-nya!
Racing Game dengan Graphics Menyesatkan
Ada nih game racing yang screenshot-nya kelihatan kayak Gran Turismo, tapi pas main? Astaga, grafiknya kayak game PS2 era! Game Steam satu ini bener-bener clickbait banget marketingnya. Physics engine-nya aneh, mobil kayak lagi terbang daripada lari di aspal.
Kontrolnya nggak responsive sama sekali, terutama kalau pake keyboard. Track-nya monoton dan AI-nya either terlalu gampang atau impossible susah, nggak ada balance. Sound effect-nya juga cheap banget, suara mesin mobil kayak blender rusak. Mending main game racing gratis di browser daripada buang duit buat ini.
Yang paling nyebelin, developer-nya udah lama nggak update dan community-nya dead total. Multiplayer mode-nya juga ghost town, jadi literally cuma bisa single player doang.
Survival Horror yang Cuma Jumpscare Doang
Game Steam horror satu ini marketingnya gede banget, katanya bakal bikin kalian nggak bisa tidur. Reality check: horror-nya cuma mengandalkan jumpscare murah yang predictable banget! Atmosfer-nya nggak scary, cuma dark doang tanpa tension building yang proper.
Puzzle-nya nonsensical, story-nya penuh plot hole, dan ending-nya anticlimactic banget. Graphics-nya juga misleading, screenshot promo jauh lebih bagus dari actual gameplay. Walking speed-nya lambat banget tanpa alasan yang jelas, jadi mostly just waste time.
Voice acting-nya terrible, sound design-nya amatir, dan optimization-nya buruk banget. Game yang harusnya bisa selesai dalam 2-3 jam ini malah jadi tedious gara-gara artificial padding yang annoying.
Game Steam RPG dengan Grinding yang Berlebihan
RPG indie satu ini awalnya promising, tapi ternyata grinding hell yang nggak ada habisnya! Leveling curve-nya broken, enemy scaling-nya nggak masuk akal, dan quest-nya repetitif banget. Literally kill 100 monster jenis A, terus kill 100 monster jenis B, begitu seterusnya.
Equipment system-nya confusing, crafting-nya ribet tapi nggak rewarding, dan story progression-nya stuck behind grind wall yang massive. Belum lagi bug dan glitch yang bertebaran tapi developer-nya slow banget fix-nya.
Combat system-nya janky, UI-nya cluttered, dan save system-nya unreliable. Pernah kehilangan 5 jam progress gara-gara game crash dan save file corrupt. Definitely not worth the frustration meskipun harganya cuma 20 ribuan.
Platform Fighter dengan Balance yang Kacau
Game Steam fighting satu ini trying hard jadi Smash Bros versi murah, tapi execution-nya disaster total! Character balance-nya berantakan, beberapa fighter overpowered banget sementara yang lain useless. Hitbox detection-nya inconsistent dan combo system-nya glitchy.
Online mode-nya lag fest, matchmaking-nya broken, dan player base-nya tiny banget. Mostly bakal ketemu player yang sama terus-terusan atau nggak dapet match sama sekali. Single player mode-nya juga minimal banget, literally cuma arcade mode basic.
Animation-nya stiff, sound effect-nya generic, dan stage design-nya uninspired. Character roster-nya sedikit dan unlock system-nya tedious. Mending main Brawlhalla yang gratis daripada bayar buat mediocrity kayak gini.
Puzzle Game yang Frustrasi Tanpa Alasan
Puzzle game yang satu ini katanya “challenging and mind-bending”, tapi ternyata challenging dalam artian unfair dan poorly designed! Game Steam puzzle ini punya level design yang inconsistent, beberapa puzzle literally impossible to solve without trial and error yang massive.
Hint system-nya useless, control scheme-nya awkward, dan progression-nya locked behind puzzle yang design-nya questionable. Nggak ada logic yang clear dalam puzzle solution-nya, jadi mostly just random clicking sampai something works.
Art style-nya bland, music-nya repetitive, dan loading time-nya unnecessarily long. Achievement-nya juga bugged, jadi completionist bakal frustrated banget. Overall experience-nya more frustrating than satisfying.
Kenapa Game Steam Murah Ini Bisa Lolos Quality Control?
Steam’s approval process emang nggak se-strict platform lain, jadi banyak low-quality game yang bisa masuk store. Developer-nya often exploit pricing psychology, bikin game murah buat attract impulse buyer yang nggak research dulu.
Review bombing dan fake positive review juga common practice yang bikin misleading. Always check recent review dan baca negative review dengan teliti buat dapet real picture tentang game quality.
Tips Hindari Game Steam Zonk
Always check developer reputation dan previous games mereka. Kalau developer baru atau track record-nya questionable, be extra careful. Look for red flags kayak excessive positive review dalam timeframe pendek atau review yang generic banget.
Check gameplay video dari independent reviewer, jangan cuma rely on official trailer yang bisa misleading. Join Steam community discussion buat dapet honest feedback dari actual player.
Manfaatin Steam refund policy kalau ternyata game nggak sesuai ekspektasi. Kalian punya 2 jam playtime atau 14 hari dari purchase date buat request refund.
Alternatif Game Steam Murah yang Actually Good
Daripada buang duit buat game zonk, mending invest ke indie gem yang proven quality-nya. Game kayak Hollow Knight, Celeste, atau Hades mungkin agak lebih mahal tapi value-nya jauh lebih tinggi.
Free-to-play game di Steam juga banyak yang quality-nya lebih bagus dari paid game yang gue review tadi. Warframe, Dota 2, atau CS2 bisa kasih entertainment value yang jauh lebih tinggi.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya, jangan langsung tergiur sama harga murah tanpa research proper dulu. Game Steam yang murah nggak selalu berarti deal yang bagus kalau quality-nya trash. Always do your homework sebelum purchase, karena even uang sedikit tetep uang!
Better invest ke game yang proven quality-nya daripada gambling sama unknown title yang potentially waste of time dan money. Happy gaming dan semoga nggak kena zonk lagi!