Mul.FokusFakta – Indonesia dan Tiongkok telah menjalin kemitraan strategis yang kuat, terutama dalam bidang pendidikan. Kolaborasi ini semakin berkembang, khususnya dalam menciptakan lulusan pendidikan vokasi yang siap bersaing di pasar kerja global.
Kemitraan pendidikan antara kedua negara menjadi sorotan utama dalam upaya mempersiapkan generasi masa depan yang berkelanjutan. Berbagai langkah konkret telah diambil, termasuk penyelenggaraan konferensi, pembentukan aliansi, dan penandatanganan nota kesepahaman antara lembaga pendidikan dan industri.
Salah satu inisiatif yang signifikan adalah pembentukan Aliansi Pendidikan dan Industri TVET Indonesia-China (CITIEA). Aliansi ini bertujuan untuk mempromosikan kerja sama pendidikan dan pelatihan teknis dan vokasi antara Indonesia dan Tiongkok. Melalui CITIEA, kedua negara bekerja sama dalam menyelaraskan kurikulum pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menyoroti keberhasilan sistem pendidikan vokasi Tiongkok dalam menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja. Hal ini menjadi inspirasi bagi Indonesia dalam mengejar tujuan serupa.
Selain itu, penandatanganan nota kesepahaman antara beberapa politeknik Indonesia dengan perguruan tinggi Tiongkok menjadi bukti nyata komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama pendidikan. Langkah-langkah ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan mendalam, serta meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja global.
Pemerintah Indonesia, melalui berbagai kebijakan dan regulasi, juga menegaskan komitmennya untuk menjadikan pendidikan vokasi sebagai prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi (RPVPV) serta berbagai program strategis lainnya menjadi landasan untuk menciptakan lulusan pendidikan vokasi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Dukungan dari Pemerintah Tiongkok juga sangat penting dalam mewujudkan visi bersama ini. Melalui upaya diplomasi pendidikan yang berkelanjutan, kedua negara terus memperkuat kerja sama dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan tangguh.
Konferensi-konferensi seperti Annual Conference on Vocational Education Cooperation and Development menjadi platform penting untuk bertukar pengalaman, mengeksplorasi peluang kerja sama baru, dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di kedua negara.
Dengan kerja sama yang erat antara Indonesia dan Tiongkok dalam bidang pendidikan vokasi, diharapkan akan lahir generasi lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan dinamika perekonomian global. Hal ini akan menjadi kontribusi yang signifikan dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045 dan membangun kesejahteraan bersama bagi kedua negara.
tag. Mul.EduTech – Mul.TechWave
One thought on “Indonesia-Tiongkok Ciptakan Lulusan Pendidikan Vokasi Berkelanjutan”